Seperti tahun tahun lalu keluarga besar saya biasa kumpul pada hari raya idul fitri, biasanya kumpul di daerah karacak kec.leuwiliang Bogor tapi kali ini di rumah uwa yaitu di curug ( nama daerah ).curug itu karacak lurus terus. Tidak usah panjang lebar kita langsung to the point aja.
Curug lontar ini berada di belakang rumah uwa saya begitu juga deretan tetangganya. Untuk kawasan belakang rumah kita bisa lewat gang gang kecil yang ada di sela sela rumah. Air terjun itu berada di bawah, dari atas saja kita sudah bisa mendengar suara air terjun. Untuk turun kebawah kita bisa melewati jalan setapak yang lumayan curam dan berbahaya karena jika habis hujan jadi lincin dan rawan longsor. Di jalan saja jalan setapak itu sudah terhalangi oleh batu besar dan bekas longsor. Belum sampai disana kita sudah di sambut air terjun yang bisa di bilang kecil bisa juga dibilang besar. Perjalan baru setengah, kita harus jalan lagi kebawah.
Kalau sudah sampai sana cape sudah tidak terasa. Curug lontar sudah didepan mata. Curug lontar ini dikelilingi oleh batu batu besar yang menambah indah view. Curug ini saya tidak tahu pasti perkiraan saya sekitar 15meter lebih. Tapi sayangnya di curug ini kita tidak bisa berenang, dikarenakan arus air yang lumayan kencang dan katannya airnya dalem banget itu juga katanya tapi kayaknya emang bener. Kalau kita mau kesini kita harus pintar pintar memprediksi cuaca di hulu sungai yaitu sungai cianten, jika disana mendung sebaiknya kita jangan ke air terjun tersebut karena air sungainya caah (banjir) jika sudah caah batu batu besar di sekitar air terjun bisa tenggelam. Waktu itu pernah ada korban yang hilang di sekita curug lontar ini.
Jadi kalau kesini rugi deh klau gak di foto, untung saya kesini memba kamera tidak berfikir panjang saya langsung mencari view angle yang bagus.
Mungkin cukup sekian pengalaman saya disini....
Curug lontar ini berada di belakang rumah uwa saya begitu juga deretan tetangganya. Untuk kawasan belakang rumah kita bisa lewat gang gang kecil yang ada di sela sela rumah. Air terjun itu berada di bawah, dari atas saja kita sudah bisa mendengar suara air terjun. Untuk turun kebawah kita bisa melewati jalan setapak yang lumayan curam dan berbahaya karena jika habis hujan jadi lincin dan rawan longsor. Di jalan saja jalan setapak itu sudah terhalangi oleh batu besar dan bekas longsor. Belum sampai disana kita sudah di sambut air terjun yang bisa di bilang kecil bisa juga dibilang besar. Perjalan baru setengah, kita harus jalan lagi kebawah.
Kalau sudah sampai sana cape sudah tidak terasa. Curug lontar sudah didepan mata. Curug lontar ini dikelilingi oleh batu batu besar yang menambah indah view. Curug ini saya tidak tahu pasti perkiraan saya sekitar 15meter lebih. Tapi sayangnya di curug ini kita tidak bisa berenang, dikarenakan arus air yang lumayan kencang dan katannya airnya dalem banget itu juga katanya tapi kayaknya emang bener. Kalau kita mau kesini kita harus pintar pintar memprediksi cuaca di hulu sungai yaitu sungai cianten, jika disana mendung sebaiknya kita jangan ke air terjun tersebut karena air sungainya caah (banjir) jika sudah caah batu batu besar di sekitar air terjun bisa tenggelam. Waktu itu pernah ada korban yang hilang di sekita curug lontar ini.
Jadi kalau kesini rugi deh klau gak di foto, untung saya kesini memba kamera tidak berfikir panjang saya langsung mencari view angle yang bagus.
Mungkin cukup sekian pengalaman saya disini....
Curug Lontar dari kejauhan |
Curug Lontar dari dekat |